batas tipis antara tanggungjawab dan harga diri

ini sebuah cerita

ketika ada seseorang yang mengirimiku sms, bahwa dirinya harus bertanggungjawab membayar servis kompie seorang temannya. aku tanya, "kok gitu?", soalnya ternyata kompie temennya itu diotakatik karena rasa ingin tahunya, karena dia eksperimen. "eksperimen tidak disalahkan, tapi kalo punya orang?"

Ya, dengan sedikit sebel (marahnya yang banyak), tentu saja aku bilang, bahwa kesukaan untuk mencoba-coba itu harus ditempatkan dengan baik, jangan sampai ini menjadi sebuah bumerang buat kamu...yaitu kamu gak dipercaya orang...

Trus, responnya, aku tidak mau trauma dengan hal ini, nanti gak mau nolongin orang dikira sombong...but its ok kalo masalah duit buat bayarin servis, gak masalah...karena menurutnya adalah ini soal betapa senangnya saya bisa bertanggung jawab dengan apa yang saya lakukan...

Ini memang bukan masalah uang, bukan juga masalah hobby
Ini mungkin masalah tanggungjawab, bahkan masalah menempatkan diri dengan baik
Lebih dari itu ini masalah kepercayaan, bukan masalah harga diri untuk bertanggungjawab