Friday, September 03, 2004

Merde!!!....Bakero.....(curhat ku)

tentu saja itu umpatan, bagi seseorang yang berinisial MA yang sok seniman tapi gak humanis, yang berlagak feminis tapi sesungguhnya patriakis, sayangnya dia punya kuasa atas uang, atas orang-orang yang bisa dipengaruhinya dengan berbagai alasan bohong yang dilontarkannya...kalau dia baca soal ini, beruntunglah aku tidak perlu bicara tentang segala kekurangan bahkan kelebihannya.
pertama, adalah soal konsistennya secara lisan, dia bilang redaksi adalah tim, buktinya adalah pengikutsertaan dalam sebuah rapat dan diskusi, kadang dia milih orang, padahal kalo rapat bidang aja, huuuhhh...nyebahi, semua dipaksa kalo ada alasan dikit ngambek dan cerita ke semua orang...
kedua, adalah ketika dia bicara soal fleksibel , tidak kaku, dan mementingkan diskusi,preeekkkkkk, makan aja tu omongan...ketika di lapangan dia adalah orang yang paling kaku dan memuakkan dengan segala jadwal, tidak fleksibel alias ngambekan puuoolll, uda tua kok masih ngambekan katanya magister humaniora? terus suka ngomongin orang yang dilebih-lebihkan, ketika aku mengingatkan dia tentang diskusi, yang ada gw dicaci maki abissss, uda gak bisa, sof, gak ada waktu, banyak project...shit!hal ini terjadi ketika dia masuk dalam lingkar kekuasaan
ketiga, adalah masalah ketika seseorang yang ijin karena matanya sakit malah dibilang ngantuk, deuuuuu, trus gw yang agak gak terima tu ya soal suka merendahkan orang lain, hanya karena dengan apa yang dimilikinya sekarang...satu lagi, dia tentu saja tidak mau disalahkan dan manja!

Muak dan marah, aku belum pernah ketemu sama orang yang separah ini ketika aku bergiat di bidang yang sama di Jogja...im shocked