Wednesday, September 26, 2007

after the journey

first journey looo, pastinya masih ada journey-journey lainnya.....ini perjalanan yang dilakukan terkait proyek yang lagi saya kerjakan...saya suka ke lapangan, memang....ada hal yang baru ditemui dan saya gak suka orang yang masih mikir bahwa di rumah berarti gak kerja (walopun kadang-kadang iya:D)....aku freelance dan aku males aja ke kantor yang penuh dengan kebusukan itu, gw korban pungli bo!......

*tulisan ini apa hubungannya ya sama after the journey?*
*nangis*


Powered by ScribeFire.

Thursday, September 13, 2007

puwasa pertama.....

weiiitssss, jangan salah....
puwasa pertama yang saya maksud adalah puwasa pertama saya setelah menikah, hihihihii.....
ada yang berbeda? ya tidak banyak siy, cuma ada dan kerasa....pertama, mesti makan bareng, padahal dulu kan buka nyari sendiri, sahur nyari sendiri...nah ini ada duwa perut dengan selera yang berbeda yang harus diisi (selera saya bagus, selera swamih gw ancur:D)...terus aku pengennya kalo sahur ada suara tipi apa radio, swamih gw abis makan, gosok gigi langsung molor...
padahal kalo aku biasanya baca conan dulu, liat tipi dulu, nunggu subuh baru molor (loooo, itu kan jaman pas kuliah)....

yang repot adalah selera makan, sepertinya itu beban saya yang berat:)), abisnya swamih gw selera ancur plus selalu bilang" terserah"....duh, padahal kan milih menu tu susyah!, terus tarawihnya berdua, baca doa berdua, gantian dia arabnya saya artinya (biar doanya sesuai dengan maksud dan tujuan), ya berasa gimana gituw....terus cekikikan bareng soale baca doanya kelupaan..kekkekeke dasar swamih gw...

emang sengaja siy,puwasa minggu pertama pas bareng, biar ada rasa berbedanya....meskipun kerjaan di jakarta ada dan sudah dibrondong dengan kalimat-kalimat yang menyebalkan dari para birokrat itu, tapi sudahlah...yang penting ada yang lain di puwasa kali ini, berbeda dan memberi nilai lebih buat gw....

Oke de, met puwasa dan maap lair batin yak!!!!

Saturday, September 08, 2007

di tengah kumpulan orang gila...

ya... saya baru saja tiba dan merasa selamat karena dalam hitungan minggu kemaren berkumpul dengan orang-orang gila, mungkin tepatnya adalah orang gila yang bodoh, dan saya ada di tengah mereka untuk membantu mereka supaya gak bodoh dalam menjalankan mereka...orang-orang ini dari 14 kabupaten 3 propinsi di Indonesia, saya tidak bermasalah dengan satu propinsi karena menurut saya mereka gila secara substansi, karena mereka belum perneh melakukan....tapi yang lain akan sayasebut kegilaan para birokrat dari NTT dan NTB, yang justru membuat saya bertanya, mengapa orang-orang seperti itu (itu maksudnya, MALES, MATA DUITAN, GAK PERNAH KERJA, MAUNYA INSTANT, TIDAK MENERIMA PERUBAHAN, GAK BISA BACA DATA), bisa masuk dalam kategori pelayan publik?baca data aja gak bisa, bow!, makanya mungkin kebijakannya selalu tidak tepat, lha wong data aja gak bisa baca.., mungkin tidak hanya mereka...mungkin banyak orang di lingkungan birokrat yang seperti itu dan saya sebagai orang luar, merasa jijik...betapa negara ini dikelola dengan main-main....

Di saat yang sama saya juga mendapatkan sebuah cerita dari seorang perempuan yang terjebak menjadi bagian sebuah depertemen,karena keselamatan anaknya...betapa tadinya lingkungan kerja yang bersih didapatinya ketika di luar sistem, sekarang lingkungan kotorlah yang dia dapat...mulai dari kompi nya di sabot, file ilang, sampe sabot kerjaan dari yang merasa sok senior...duh!, saya merasa beruntung mendapat lingkungan kerja yang selalu bersih, tidak seperti di departemen itu, sungguh!

dan hampir dalam waktu mingguan itu, pembicaraan mereka adalah pemotongan 70% anggaran perjalanan, yang katanya menghambat pekerjaan mereka untuk monitoring, bullshit!!!, dari uang perjalanan selama proyek berjalan yang diembat, masak ya gak bisa punya saving dalam keadaan darurat????WTF.....

kini, balik ke jogja dan saya akan beri ultimatum buat bada di departemen itu, saya bekerja atas dasar profesionalitas dan komitmen tertulis, dan jika itu tidak anda penuhi, sebaiknya mencari orang lain saya yang bisa anda suruh untuk membuat laporan 'asal bapak senang'...saya gak peduli, toh kini saya sudah di jogja....dan masih ada yang lain membuat saya lebih bersih di antara kumpulan orang-orang gila seperti anda....