outmagz...

hem, ini adalah soal idealisme dan problematika kehidupan
ini juga yang banyak dirasakan oleh teman-teman yang dulu aktivis yang kemudian harus melakukan banyak kompromi soal idealisme..
dulu saya juga sempet 'turun' ke jalan, kini saya 'malas' banget..
itu juga yang terjadi pada sebuah idealisme, mencoba mengenalkan kultur baru..
dulu bersama teman-teman, indit, sujud, punto, mbak tari, mbak santi, "maen" bikin sebuah media, namanya outmagz, berbicara soal anak muda, youth culture gitulah, dengan gaya out of mainstream, si hanih sempat tuw jadi objek tulisan gw, maklum dalam taraf pendekatan, jadi adalah alasannya:P...
dulu ngobrol konsepnya menggunakan tempat murah dan nyaman alias jazz coffe yang masih di kotabaru, buat diskusi, brainstroming sampe pada berseru oke setuju dengan LOLLYPOP ur everyday life, hidup kan kayak permen, loli pasti 'kita' banget', ngumpulin tulisan, diskusi, adu konsep, ehm its wonderfull...kita berharap media alternatif kita ini, jadi acuan kita untuk liat yang renik...renik di dunia anak muda, bahwa kami: anak muda juga punya cara dan bahasa sendiri...i love outmagz, seperti aku mencintai mimpi-mimpiku yang lain...
now, everything gonna changes (bener gak?)outmagz, yang lokal jogjanya keliatan banget, kini kudu pindah ke metropolis, tentunya untuk kepentingan pasar, eksistensi di dunia global,,, yang mencerabuti kami...
tapi, kami tentu akan berjalan terus, memunculkan media alternatif lain...dengan banyak jalan, iyyyaaa kan jud, ndit, punt???, hehehehehhe