Monday, June 26, 2006

dominasi...

hati...
halo perasaan!sejak awal bulan juni perasaan terus dibawa-bawa, gara-gara persiapan 'kejutan', ternyata seperti persiapan workshop regional yang biasa dilakukan, tapiy ini mesti pake perasaan, perasaan si A, si B, mak nya si A, hihihhhi, acara yang penuh perasaan...dan perasaanku, aku merasa aku gak mau terlalu diatur, gak mau dicerewwtin hal-hal gak penting *menurutku*....terus perasaan aku takut perasaanku hilang karena mendekati momen-momen itu...kenapa bisa begitu ya? aku takut kalo chemistry itu tiba=tiba mengendap saja, jadi karang gigi, hehehe...gak tauw ah, pokoknya perasaan bawaannya marah, bete, abisnya masak acara berdua, gw doang yang bingung, kok kayaknya di pihak lain gak ada bayangan sama sekali tentang apa yang seharusnya dia lakukan...ya sama lah maklum new comer, tapi ya mbok tenggang rasa dikit kek...jangan cuma takut dan khawatir aja isinya, bantuin apa kek...kasi saran kek yang bermutu, jangan cuma balik tanya...*ini bukan harapan yang berlebihan kan*, kecuali memang mau sembunyi di balik kedok gak berpengelaman, gak ngerti atao kata-kata terserah...

otak
UN yang gila, standarisasi yang asal tapi gak diikuti dengan pembenahan di setiap lini, beginilah kalo cuma percaya sama angka, manusia pun diangka kan....

aseekkkk, dapet plaboy-magz!yang ternyata rugi bo 40 rebu, kagak bikin napsuw, huakakaka, btw kalo ormas-ormas penentang playboy yang sampe ngrusak kantornya itu, sampe segitunya, gw rasa kita perlu membahas soal kepuasan ato orgasme apa macam apa yang mereka dapatkan ketika membaca playboy sampe sebegitu anarkisnya mereka, la wong isinya isu trafiking singkawang, bakso babi dan identitas, trus soal lapen dan komunitas, terus fabianus tibo, lha, mana gambar playmatenya?!!!, jadi kalo dengan kadar seperti itu aja mereka sampe ngrusak kantor, gw rasa ada yang perlu dikebiri deh...karena baca yang edisi kedua itu seperti melihat majalah-majalah lama yang 'hilang', terutama feature-featurenya....djakartamagz plus latitudesmagz, saya orgasme baca playboy tapi dalam pikiran yang membuka ruang-ruang diskursus saya...

pengrusakan lingkungan sudah mulai keliatan jawabannya, banjir di sinjai diduga karena penebangan liar, baca kompas minggu kemaren mulai terlihat juga di sungai batanghari, dan dipastikan akan terlihat di daerah lainnya, dimana bumi sudah dijual...dan yang paling menyebalkan adalah kasus lumpur panas, woooiiii yang ngurusin kesejahteraan rakyat yang bertampang nenek sihir musuh juwita....jangan karena anak usaha jadi lamban gitu donk...gila ya, gak ngeliat efeknya pa selain lingkungan, konflik antar masyarakat juga sudah keliatan, karena mereka mau selamat, ini bicara soal hak hidup, keparat!!

wwoooii, bikin indikator kinerja, mau ada rapat kerja, berarti monitoring....terus bikin laporan, terus ...terussss.....:(

hati
mau manja2 boleh dikit, sekali lagi....aku takut tiba-tiba aku tidak bisa menjaga perasaan yang jadi modal besar sebuah 'kejutan' ituw....

mana yang lebih mendominasi pikiranku sekarang???

Tuesday, June 06, 2006

dirgayuza...(bukan mendukungmu untuk menjadi jawara)

setelah mendapatkan informasi dari link-link yang ada dan bukan pada sasaran langsung (berkaitan erat dengan lirik roy suryo!), mengenai salah satu jawara lifebuoy yang ternyata ada buntutnya, hueueuueueu....bolehkah saya memberi komentar? boleh donk blog-blog gw gitu loooo....
1. sang jawara gak takut jerawat, secara mendalam dibalik kata-kata yang digunakannya, selain untuk misi pemasaran atau jualan image, satu hal yang bisa ditangkap sebagai seruan, ayo anak muda jangan cuma gaya dan penampilan loe urusin tapi ide kreativitas loe kembangin juga!!!!, kalo begini jadi jadi ingat 'gaul tapi kritis':D
2.mengenai sosok dirgayuza yang terlalu di blow up karena menjadi 'ketua', sejak awal saya sudah curiga, seingat saya ketua komunitas id mac itu gak ada (begini-begini kan saya nggosip juga), mungkin yuzaa, dan pihak advertise-nya, jika anda mau menjual produk gunakan kaya-kata positif yang bisa mengembangkan motivasi dan bukan ke arah kekuasaan...ketua atau sekretaris itu kan hal yang fisik bisa dibeli dan itu bukan tujuan, ingat kita sedang berhadapan dengan pasar ABG!, pakai kata-kata yang misalnya si ....yang aktif banget di komunitas...bukan kekuasaan yang dicari tapi aktifnya, tetep aja ngejual kan?anak muda tu generasi penerus bangsa loo, kalo masi umur segini aja uda dijejali, jadi ketua ini ketua itu, ya ambisinya nanti tidak realistis dan tidak memulai dari nol, berbahaya, belajarlah dari sejarah!
3.program pc untuk mereka, bagus ityyuuu, tapi jika mau disebarkan konsepnya yang jelas donk aw (katanya jago konsep??;), jika kamu sampai dalam tahap lima dari seribu yang kamu rencanakan, kok aku liat di blogmu hal ini dikaitkan dengan permintaan yang gak ada, kalo misalnya dalam penyusunan program , seharusnya (seharusnya lo ini), ada tu tujuan atau goals,output, outcomes termasuk di dalamnya sasaran penerima (direct beneficeries), itu harus jelas, jangan tiru2 pemerintah de aw, ada duit ada program tapi sasaran gak jelas...begityyyuuuu
4.kemudian isu yang gw tangkap di skandal sang jawara iniii (heueuueueueu), isu kelas la yaw apalagiiyyy....hem ada juga yang bilang silent majority?? sebagai silent majority, biasanya mereka yang termarjinalkan itu dikuatkan dan memiliki strategi yang pas untuk merebut 'ruang'nya tentunya dengan meminimalisir polemik, jadi nak yuza, hueueueu sapa tau aja pas googling namanya:p, ehm, sebaiknya strategi nya lebih menguatkan anak muda dulu (ABG kayak kamu gitu la aw), dekatkan dengan dunia IT, bikin forum, fasilitasi dengan yang generasi jadul (maap ya om, dan ingat lo om ini bukan jaman feodal)...belajar lah ...itu yang namanya aktif, dan bukan mengejar sebagai ketua...sebuah kekuasaan yang gak kekal, itu kalo Yuza pengen 'shake the world'....

sekian opini tante sofie buat nak yuza:))(hanjriitttt, kayak gw yang uda jadul aja)
huh, lega bisa nulis ini:D

cerita campur...

hem. pasca disaster, memang banyak yang harus dipikirkan, terinspirasi dari link ynag dikasi sama toni, tentang falsafah hidup orang jogja (yang bikin aku cinta dan selalu ingin ke kota ini)....cash for work atau metode bantuan sebenarnya harus dipikirkan keberlanjutannya supaya masyarakat pasca disaster bisa survive, dan bukan menganggap dirinya korban...adu aku gak tau ngomomg apa yaaa...bingung..

terus satu lagiii soal si biang kerok, ngrasa bener sendiri, siapa lagi kalo bukan roy suryooo, aku sebutin aja namanya, supaya kalo misalnya ada ajakan adu argumen biar bisa ketemu, heran niy sama orang satu ini, lulus gak sits skul-nya masak gak tau pentingnya data primer maupun sekunder...

o iya, gigiku kembali buat ulah, dengan tarikannya yang bikin urat syarafku jadi sakit semua, beberapa hari ini, ibu dan bapak di kabupaten antah berantah ini jadi agak takut denganku, karena tampangku galak abeeesss,sebenarnya aku bermasalah dengan gigi ini gara-gara gigi bungsu yang mau tumbuh, huh sebal!, padahal kata dokter gigi, gigiku bagus ndak ada lubangnya...untungnya aku dikasi obat penenang, jadi agak bisa tidur...

hem