Tuesday, October 11, 2005

daripada emosi mending nulis...

gw masih ingat banget tuw tulisan fatimma mernissi soal menulis yang bisa membawa efek positif bagi perempuan, selain kerutan wajah bisa ilang dan kemarahan atas lingkungan sosial bisa dibagikan melalui tulisan...nah untuk itu, aku juga mo nulis ajah, daripada emosi...tadi sih uda menahan tangis gituw...hiks..

hem, berbicara soal pemimpin pasti kita memimpikan individu yang bijaksana ya...gak suka nyalahin orang dan berani mempertanggungjawabkan apa yang dipilihnya sebagai satu bentuk kebijakan untuk organisasinya tersebut. hem, tapi lebih dari itu, kepedulian, care dan gak mudah emosi...jugak ehm..pastinya gak suka nyindir-nyindir dan berwibawa. menurut gw, emang gak butuh otak aja tapi juga cara menghadapi orang. jangan sampai takut ke orang lain dan menjadikan bemper-bemper untuk keselamatannya dirinya,,, fuiiiiihhh, tentu saja jugak bukan orang yang suka mengadu domba orang lain...

perbedaan karakter seorang pemimpin, nurut gw akan mempangaruhi kinerja staffnya donk, dulu niy, gw kerja pas kuliah...gak pernah sekalipun, orang yang memimpin team gw berlaku semena-semena (seperti tidak percaya, suka nyalahin, ngomporin), waktu gw jadi koordinator tim juga, no problemo...gak ada masalah, malah kita satu tim itu dekat sampai sekarang...lha ini disini, ketemu di tempat ini, kok mendadak semuanya berubah, berbalik arah, dengan ketidakpercayaan yang disebarkan, gak jelas, diminta rapat aja susah...deel-el... OMG, seperti yang hanih-ku bilang di blog-nya beberapa hari yang lalu....semoga saja mendapat tempat untuk yang berekspresei baru (secepatnya), yang nyaman, tentu saja nyamannya adalah soal fisik (material) juga persoalan psikis dan mental, trust dan yang lainnya...

trus, ada tulisan menarik tuh di kompas,,, lupa harinya, bahwa sebenarnya para teroris itu adalah segerombolan orang pengecut (ini ygw sendiri yang tambahin), yang takut hidup dan senang mati, heh, teroris alasan apapun elu yak, kalo mo mati karena ketidakdilan di dunia, ya mati aja sendiri donk ah!!, jangan ngajak2 orang survive dan gak bersalah kayak itu...namanya PENGECUT ya tetep aja, chicken pok-pok....jijik deh!, terus yang kemaren tentu saja doanya hanya bagi para korban dan bukan untuk teroris yang bunuh diri itu, maap-maap ya..(gw sebel banget deh, soalnya banyak banget orang baik yang terenggut sama si chicken pok-pok alias teroris pengecut,, huuu penakut!!!!

hem....akan ada lagi tulisan yang bermaksud membuang emosi-emosi ini...:(